Saturday, June 4, 2016

Miskin dan Kaya

Ketika kita membahas tentang kehidupan, kita akan di hadapakan oleh dua faktor yang sangat mempengaruhi pola pikir atau persepsi tentang kehidupan yaitu Miskin dan Kaya. Dua faktor inilah yang membuat kehidupan menjadi flexsibel dan rensponsive baik dari permasalahan keluarga sampai pemerintahan pasti yang menjadi dasar dari sebuah permasalahan adalah Miskin dan Kaya.

Terlepas dari paradigma Miskin dan Kaya secara umum, kita akan membahas tentang Miskin dan Kaya dari segi Rohani. Segala permasalahan yang kita hadapi bersumber dari kemiskinan jiwa atau Rohani di mana setiap orang mempunyai ekspektasi tersendiri tentang kehidupan sehingga membuat kita lupa akan sang pecipta yang telah begitu banyak memberikan kita kenikmatan hidup sehingga kita bisa menjalani segalam macam aktifitas.

Beginilah yang akan terjadi ketika kita Miskin Rohani, akan menghasilakan sifat atau tingkah laku yang selalu menyimpang dari prosedur yang telah di tetapkan oleh tuhan yang maha esa. seperti :
  1. Rasa ingin memiliki sesuatu secara berlebihan sehingga membuat kita tidak sadar dan lupa kalau kita telah melampaui batas dan menyebabkan kita menghalalkan segala macam cara untuk mencapai segala yang kita inginkan. 
  2. Tidak Pernah Merasa Puas
  3. Ke akuan yang tinggi atau egois
  4. Selalu ingin menjadi yang terbaik
Sedangkan ketika kita Kaya Rohani, akan menghasilkan sifat atau tingkah laku yang sesuai dengan apa yang telah di tentukan oleh tuhan yang maha esa. seperti :
  1. Selalu Bersyukur
  2. Menghargai Hak milik orang lain 
  3. Berpikir positif
  4. Percaya bahwa tuhan lebih tahu tentang apa yang kita butuhkan  
  5. Tidak mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak baik.
Marilah kita belajar memperbaiki diri untuk bisa menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Agar mengurangni segala macam polusi kehidupan yang membuat kita tergerus oleh peradaban-peradaban yang tidak baik dan janganlah kita menjadi generasi yang suka meniru-niru kebiasaan orang lain pada hal kita tahu kebiasaan yang mereka contohkan adalah kebiasaan yang salah. Jangan karena segala sesuatu yang kita inginkan membaut kita lupa daratan dan melakukan hal-hal yang terlarang.

No comments:

Post a Comment